Kata-kata bijak adalah kata-kata yg tidak bijak. Ketika Ayat2 Qur'an
dan Hadist Shahih, Atsar Shahabat dan Tabiin tidak sebanyak disalin
forward seperti halnya kata-kata bijak. Trend kata-kata bijak,
rangkaian kata-kata mulai banyak tidak lagi terkait hati dgn keimanan,
cinta menolong agama Allah dan Rasul-Nya seperti sahabat Nabi, bahwa
pesan yg mengandung bahwa Islam sbg kebenaran Mutlak, jauhi maksiat dan
syirik.
Walaupun ada kata2 bijak membawa kepada keimanan dan
ibadah itu jelas oke bgt, namun ketika berasa ada sebagian pembuat
kata-kata Bijak seringkali menghindari kebijakan yg tidak disukai
kebanyakan orang, akhirnya samarlah kebenaran mutlak. Terbiasa logika
bijak bila penuh didalam diotak, ia bisa menolak sebagian isi Al Quran
dan Syariat-Nya yg isinya keimanan dan keyakinan, dan gak melulu logika
yg gak bijak.
Karena keimanan kita hanya Allah SWT yg maha bijaksana.
Dan Rosulullah SAW tegas dalam menyampaikan keimanan seutuh-utuhnya,
apa adanya, walau tidak disukai Abu Jahal dan para pembesarnya. Sebagian
kata bijak janganlah merasa risih berdalil Al Quran
Para
Sahabat Nabi adalah golongan yang selamat, Allah memuji mereka karena
inilah sikap mereka ketika dibacakan Ayat-ayat Allah SWT :
Allah SWT Berfirman : Apabila Al-Quran dibacakan kepada mereka, mereka
menyungkur atas wajah mereka sambil bersujud, seraya mereka berkata:
Maha Suci Rabb kami, sesungguhnya janji Rabb kami pasti dipenuhi. Dan
mereka menyungkur atas wajah mereka sambil menangis dan mereka bertambah
khusyu [Al-Isra : 107-109]
RonnySpy
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.
0 komentar:
Posting Komentar