Bila hadsit shahih satu cukup jadi hujjah atau dalil, sedangkan hadist shahih yang berjumlah banyak, dan memiliki kesamaan tema, ia adalah mutawattir sangat kuat menjadi hujjah / dalil, permasalahan disini adalah mengenai peringatan Rasulullah SAW Kedepan, kemungkinan besar adalah dimasa ini, dan beberapa ulama membenarkan. Ia adalah suatu mukjizat untuk umat Islam dimasa depan saat Rosulullah SAW sudah meninggal. Relevansinya kesamaan bahwa umat dimasa Nabi hidup, dan setelah dimana Nabi sudah wafat, tetap berlaku mukjizat. Sarana ini buat keimanan kita agar sungguh-sungguh, menguatkan iman, meningkatkan amal dan berdakwah semampunya.
Bab ini soalan ilmu, ilmu agama yang
dimaksud. Ia adalah ilmu tentang petunjuk, yang membawa kebaikan dan
penyembahan kepada Allah SWT dengan mengutamakan perintah-Nya serta
menjauhi larangan-Nya yang meliputi semua bidang kehidupan.
Adapun hadistnya sbb :
Hadis riwayat Anas bin Malik ra., ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Di antara tanda-tanda hari kiamat ialah diangkatnya ilmu
Agama, munculnya kebodohan, banyak yang meminum arak, dan timbulnya
perzinaan yang dilakukan secara terang-terangan. (Shahih Muslim No.4824)
Hadis riwayat Abu Musa ra., ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Sesungguhnya menjelang terjadinya hari kiamat terdapat beberapa hari di
mana pada hari-hari itu ilmu akan diangkat, diturunkan kebodohan dan
banyak terjadi peristiwa pembunuhan. (Shahih Muslim No.4826)
Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Hari kiamat semakin mendekat, ilmu akan dicabut, fitnah akan banyak
muncul, sifat kikir akan merajalela dan banyak terjadi haraj. Para
sahabat bertanya: Apakah haraj itu? Rasulullah saw. menjawab: Yaitu
pembunuhan. (Shahih Muslim No.4827)
Hadis riwayat Abdullah bin
Amru bin Ash ra., ia berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah saw.
bersabda: Sesungguhnya Allah tidak mengambil ilmu dengan cara
mencabutnya begitu saja dari manusia, akan tetapi Allah akan mengambil
ilmu dengan cara mencabut (nyawa) para ulama, sehingga ketika Allah
tidak meninggalkan seorang ulama pun, manusia akan mengangkat
pemimpin-pemimpin yang bodoh yang apabila ditanya mereka akan memberikan
fatwa tanpa didasarkan ilmu lalu mereka pun sesat serta menyesatkan.
(Shahih Muslim No.4828)
Marilah direnungkan semoga menjadi
bahan perbaikan kita, dikala ilmu petunjuk dari Allah dan Rosul-Nya
diangkat, kita saat ini menjumpai banyak pengajian dan majelis, namun
kenapa tingkat kejahatan, amoral, kemaksiatan juga malah marak dan
meningkat. Simak saja acara buser dan sejenisnya. Ilmu Petunjuk Allah,
akan bermanfaat dengan diikuti kaum yang shaleh, menjauhi maksiat, dan
menyerukan risalah itulah yang terjadi sepanjang zaman kenabian, mengapa
kemaksiatan hari ini mirip dengan masa jahiliyah dulu ? dari segi
jumlah dan kualitas mungkin lebih banyak sekarang. Kalo dulu anak
dikubur hidup-hidup, sekarang diaborsi, dibuang ditempat sampah bahkan
dimutilasi alias dipotong-potong. Ada apakah ini, ya mungkin belum
merata mengaplikasikan Islam diseluruh ajarannya, dan juga kurangnya
penyampaian mengenai Islam secara keseluruhan.
Padahal dakwah
kenabian merata, di lapisan semua umat, tidak hanya yang muslim saja.
Semua batasan adalah hasil opini, bukan memaksakan tetapi menyampaikan,
masalah tudingan dan fitnah itu dialami semua Nabi dan pengikutnya, jadi
seringkali batasan-batasan adalah opini yang dibuat untuk memadamkan
cahaya Allah.
Masalah kekikiran ? begitu marak-kah seperti yang
disebutkan dalam hadist ?, apakah ada standarisasinya itu butuh ilmu
tersendiri, atau mungkin kebanyakan lebih sering menahan dibanding yang
mau berkorban, dalam artian bukan hanya harta, tetapi waktu dan tenaga
untuk kemaslahatan umat secara umum agar bersama dijalan Allah SWT.
Perbaikan bisa dari keluarga, lingkungan, dan perkumpulan, kalo
dasarnya memang mencintai Islam, Allah dan Rosul-Nya itu yang menjadi
indah. Keindahan yang besar, semegah kekuasan-Nya yang tak terhingga
diakhirat kelak, keindahan yang tidak bisa dibandingkan sama dunia walau
dengan secuil, Rumah disana syurga, mungkin bagai istana raksasa satu
benua, mungkin bisa terapung melihat pemandangan terbaik, tanpa
pengawal, polusi, bencana alam, kebakaran, dan pajak dll. Disana
kebahagiaan final, syurga keindahannya jauh dari apa yang difikirkan
lintasan hati dan benak. Syurga abadi, didunia efektif membekali diri
kita antara baligh sampai umuran 60-70 tahun secara umum, marilah
bermuhasabah terus, saling menguatkan agar kita bisa bersama berjalan
diatas jalan agama-Nya, dan hanya karena itulah kehidupan ini
diamanahkan untuk kita.
Allah SWT Berfirma :Tidaklah kuciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku ( QS Adz Dzariat : 56 )
sumber : yusuf mansur network
RonnySpy
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.
0 komentar:
Posting Komentar